Samuel
Plimsoll (1824-1898) adalah anggota Parlemen Inggris yang prihatin
dengan hilangnya kapal dan awak karena overloading muatan pada kapal. Pada
tahun 1876, dia Mengusulkan kepada Parlemen untuk meluluskan Kapal unseaworthy Bill, yang
diamanatkan menandai sisi kapal dengan garis yang akan menghilang di bawah
permukaan air apabila suatu kapal kelebihan muatan | overloading |. Garis,
juga dikenal sebagai tanda Plimsoll, yang ditemukan midship, Sampai
saat ini Plimsoll Mark masih digunakan oleh semua kapal di
seluruh dunia.
Samuel
Plimsoll lahir di Bristol dan segera pindah ke Whiteley Wood Hall, Sheffield,
juga menghabiskan sebagian masa kecilnya di Penrith, Cumberland. Meninggalkan
sekolah pada usia dini, dia menjadi pegawai di Rawson Brewery, dan bangkit
untuk menjadi manajer.
Pada
tahun 1853 ia berusaha untuk menjadi seorang pedagang batubara di London. Ia
gagal dan berkurang menjadi kemelaratan. Ia sendiri menceritakan bagaimana
untuk waktu ia tinggal di sebuah penginapan umum untuk tujuh shilling dan dua
pence seminggu. Melalui
pengalaman ini, ia belajar untuk bersimpati dengan perjuangan kaum miskin, dan
ketika nasib baiknya kembali, ia memutuskan untuk mengabdikan waktunya untuk
memperbaiki kondisi mereka.
Usahanya
diarahkan terutama terhadap apa yang dikenal sebagai "kapal peti
mati": kapal laik laut dan kelebihan beban, sering berat diasuransikan, di
mana pemilik tidak bermoral mempertaruhkan nyawa awak mereka.
Plimsoll Mark adalah sebuah tanda pada lambung kapal untuk
membatasi draft maksimun sebuah kapal demi keamanan dan keselamatan kapal
sesuai dengan daearah / musim dimana kapal tersebut berlayar.





